RAPAT MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN ZI DAN APM, KETUA: SATUKAN NIAT UNTUK PERUBAHAN !

Dari Kiri, Panitera Bapak Abd. Hamid, Sekretaris Bapak Maimonalisa, Ketua Bapak Yudi Hardeos, dan Wakil Ketua Bapak Amri Yantoni, pada saat memaparkan hasil monitoring dan evaluasi terkait progres Pembangunan ZI serta Progres Penilaian APM. Dalam kesempatan ini Bapak Ketua meminta kepada seluruh aparatur untuk tidak menunda-nunda tugas yang sudah diberikan sehingga diharapkan pekerjaan yang ada dapat segera diselesaikan dengan baik

Di bulan September ini, Satuan Kerja Pengadilan Agama Dabo Singkep menghadapai dua kegiatan yang bisa dikatakan cukup menantang, yakni Penilaian Program Pembangunan Zona Integritas dan juga Penilaian Akreditasi Penjamin Mutu tahap dua. Pembangunan ZI menuju WBBK/WBBM merupakan program dari Kempan RB sementara APM merupakan salah satu program unggulan dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi di Mahkamh Agung, meski berbeda “dapur” tapi kedua duanya memiliki tujuan yang sama, mencetak aparatur yang unggul dan berintegritas sehingga berdampak langsung terhadap pelayanan prima yang diberikan kepada masyarakat pencari keadilan.

Guna mengetahui progres pelaksanakan kedua kegiatan tersebut, Ketua Pengadilan Agama Dabo Singkep beserta Wakil Ketua mengadakan Evaluasi langsung yang diselenggarakan pada hari Kamis (10/09) dan bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Agama Dabo Singkep.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak Pukul 09.30 WIB dan berakhir pada Pukul 12.30 WIB membahas satu persatu progres kerja setiap Tim yang ditugaskan. Bapak Yudi Hardeos, Ketua Pengadilan Agama Dabo Singkep, diaawal acara terlebih dahulu memimpin seluruh aparatur untuk sama-sama meneriakan yel-yel sebagai mood booster Tim supaya senantiasa menjaga semangatnya.

Gambar tersebut memperlihatkan salah satu Pegawai yang sedang mencatat setiap arahan dari hasil monitoring dan evaluasi Pembangunan ZI dan APM yang dipaparkan oleh pimpinan.

Pak Ketua dalam paparannya menekankan seluruh Aparatur untuk selalu menjaga niat dalam bekerja dan mewujudkan cita-cita perubahan dalam memberikan pelayanan yang terbaik, dimana niat tersebut semata-mata adalah niatan untuk ibadah “Dalam Budaya Kerja tidak ada istilah konaah atau merasa cukup tapi yang ada adalah istilah fastabaqul khairat, yakni berlomba dalam hal kebaikan” ucap Pak Ketua. “Selain niatan ibadah, kita juga harus menyatukan niat untuk perubahan budaya kerja yang lebih baik lagi” tambah beliau.

Selain itu beliau juga berpesan supaya seluruh aparatur menjaga kekompakan “dengan adanya kekompakan maka akan tercipta kenyamanan dalam bekerja” ungkap beliau.

Dalam kesempatan ini, Pak Ketua memaparkan hasil evaluasi beliau terhadap dokumen-dokumen Pembangunan ZI dan juga penilaian APM, beliau meminta supaya dokumen ZI yang masih ada keselahan untuk segera diperbaiki sedangkan untuk dokumen APM beliau meminta supaya eviden yang ada segera di perbaharui.

Selain Pak Ketua, Pak Waka juga memaparkan beberapa point terkait evaluasi dokumen Pembangunan ZI dan juga Penilaian APM ada beberapa Point yang disampaikan Pak Waka seperti beliau meminta setiap eviden merupakan scanan yang asli bukan dokumen fotocopy. Selain itu Pak Waka juga meminta bahwa Pembangunan ZI tidak hanya sebatas pemenuhan Dokumen akan tetapi juga harus memperhatikan kelengkapan fasilitas yang ada didkantor.

“Fasilitas sekecil apapun jangan sampai tidak diperhatikan, karena jika kita memperhatikan hal sekecil apapun maka hal yang besar akan beriiringan mengikutinya” tegas pak Waka yang kemudian dilanjutkan dengan memaparkan point-point monitoring evaluasi yang sudah beliau siapkan di buku kerjanya.